(Cerpen) Cinta Tak Butuh Dendam
Karya::Analiecha Sundari
Maaph kalau penghianatan ini terpaksa aku lakukan, aku gag mau terluka sendirian aku mau kamu rasaen apa yang aku rasain saat ini . mungkin, penghianatan ini gag'kan bisa bandingin rasa sakit yang udah pernah kamu beri, aku gag mau dianggap 'bodoh' & aku gag mau kalah. berkorban ntuk kamu aku rasa sia-sia , aku gag pernah dianggap ada buat apa ?' aku benci dunia ini,aku benci dikhianatin, tuhan emang gag adil sama aku , kenapa aku terlahir hanya untuk disakitin '! 'teriakan hatiku'' !
Ya, aku nana seorang gadis SMA yang baru saja jatuh cinta kepada seorang lelaki yang bernama rizki aldino, kumengenalnya dari seorang teman yang bernama alfi . aku dan rizki baru saja jadian dua minggu yang lalu, dya terlalu cuek padaku jangankan ketemu membalas cmc ku hanya sekali dalam seminggu . ya , memang harus sabar yang aku lakukan ketika ku mulai tau sifat super cueknya,, sifat keegoannya yang terkadang membuat ku terasa ingin menyerah namun rasa cinta itu membuat ku tetap bertahan untuknya .
Ketika disuatu sabtu malam , tepatnya malam minggu dimana semua anak remaja menunggu malam ini. sedangkan aku hanya duduk drumah sambil menunggu sebuah cmc darinya, namu cmc darinyapun tak kunjung datang, padahal dy udah berjanji untuk menemuiku disebuah tempat, tempat dmana aku dan dy pertama kali bertemu tepatnya MTQ . aku pun mencoba meminjam sepeda motor teman ku untuk menemuinya, sesampainya disana aku tunggu hingga larut malam pesan darinya pun tak juga ku terima , hingga akhirnya aku pergi untuk pulang kerumah karena kufikir dy gagkn menemuiku malam ini , ntah apa yang aku rasakan diperjalan terlintas sesaat dibenakku ingin kembali ketempat itu namun naas tiba-tiba saja sepeda motorku ditabrak oleh sepeda motor lain hingga aku terjatuh, dan kaki ku terkilir aku coba menelpon papa ku untuk menjemput ku. Sesampainya dirumah, papah membaringkan ku di tempat tidur tak lama papa keluar dari kamar dering hape ku pun berbunyi, ternyata telpon dari riski aku bahagia dy menghubungiku, berharap dya memberiku sebuah perhatian setelah ku ceritakan kejadian yang menimpa ku tadi ! aku mengangkat telpon '!
nana : "halo , jawabku dengan nada pelan"!
riski : " kamu dmana?" dengan nada kasar
nana : " aku drumah ky" belum sempat kumelanjutkan pembicaraan riski memotong pembicaraan ku"!
riski : " kamu, ke mtq SEKARANG'!, dya membentakku
nana : "aku tadi kesana , tapi kamu gag ada sms-sms aku , terus aku pulang tiba-tiba dijalan kecelakaan kaki aku terkilir ha gag bisa jalan''! jawabku dengan nada manja
riski : " aku gag ,mau tau, pokonya kamu ke mtq sekarang jangan banyak alasan deh , kalau kamu gag datang kita putus' ! dya mulai mengancamku
nana : kamu ngerti juga lagh ky, kaki aku terkilir aku gag bisa jalan . jangan lah putus aku gag mau putus ma kamu do' kujawab dengan nada berharap'!
tut....tut...tut,, telepon pun terputus !. aku lupakan kejadian tadi lalu aku tidur menunggu esok .
Semenjak kejadian hari itu, dya tak pernah mengabari ku aku hanya coba menunggu dan terus menunggu sebuah pesan darinya . namun penantian itu terjawab sudah rasa cemas ku hilang, dy cmc ku ! tapi , sebuah cmc itu menyakitkan ku dya bilang : "kita gag putus, tapi nha sebenarnya aku ada cewe lain"! pesan singkat itu membuat aku terus berfikir, sebenrnya apa yang dya rasakan padaku saat ini, aku kecewa ! semenjak itu aku mencoba untuk menduakannya, mencoba mencari pelarian cinta, tapi hati ni emang gag bisa berdusta aku memang hanya mencintainya, tak bisa mencintai yang lain , tapi dya yang memulai semua permainan ini ! satu momen dari ku 'penghianatan harus dibalas dengan penghianatan' ,, rasa dendam itu kini mulai memekat dibenakku .! aku tak begitu mengharapkan lagi pesan darinya, kubuat dya menjadi bahan taruhan,, ya itulah diriku, aku benci dengan penghianatan ini, dy yang memaksaku melakukan penghianatan ini, dya yang membuat kuseperti ini . Aku benci dya saat itu, aku benci sifat cueknya, aku benci sifat keegoaannya.
Tapi, aku mulai sadar, cinta ini tak butuh dendam tapi hanya butuh sebuah pengorbanan dan kesabaran, aku mulai sadar gag perlu selingkuh, hanya untuk membuatnya merasa bersalah karena aku percaya 'KARMA' itu ada . meskipun saat ni dia punya selingkuhan namun aku yakin hanya aku yang terbaik . siapapun 'dia' , apapun yang mereka lakukan aku tak'an menuntut dan aku tak'an berharap , karena aku yakin hanya aku yang terbaik .
-THE.END-
sumber
Ya, aku nana seorang gadis SMA yang baru saja jatuh cinta kepada seorang lelaki yang bernama rizki aldino, kumengenalnya dari seorang teman yang bernama alfi . aku dan rizki baru saja jadian dua minggu yang lalu, dya terlalu cuek padaku jangankan ketemu membalas cmc ku hanya sekali dalam seminggu . ya , memang harus sabar yang aku lakukan ketika ku mulai tau sifat super cueknya,, sifat keegoannya yang terkadang membuat ku terasa ingin menyerah namun rasa cinta itu membuat ku tetap bertahan untuknya .
Ketika disuatu sabtu malam , tepatnya malam minggu dimana semua anak remaja menunggu malam ini. sedangkan aku hanya duduk drumah sambil menunggu sebuah cmc darinya, namu cmc darinyapun tak kunjung datang, padahal dy udah berjanji untuk menemuiku disebuah tempat, tempat dmana aku dan dy pertama kali bertemu tepatnya MTQ . aku pun mencoba meminjam sepeda motor teman ku untuk menemuinya, sesampainya disana aku tunggu hingga larut malam pesan darinya pun tak juga ku terima , hingga akhirnya aku pergi untuk pulang kerumah karena kufikir dy gagkn menemuiku malam ini , ntah apa yang aku rasakan diperjalan terlintas sesaat dibenakku ingin kembali ketempat itu namun naas tiba-tiba saja sepeda motorku ditabrak oleh sepeda motor lain hingga aku terjatuh, dan kaki ku terkilir aku coba menelpon papa ku untuk menjemput ku. Sesampainya dirumah, papah membaringkan ku di tempat tidur tak lama papa keluar dari kamar dering hape ku pun berbunyi, ternyata telpon dari riski aku bahagia dy menghubungiku, berharap dya memberiku sebuah perhatian setelah ku ceritakan kejadian yang menimpa ku tadi ! aku mengangkat telpon '!
nana : "halo , jawabku dengan nada pelan"!
riski : " kamu dmana?" dengan nada kasar
nana : " aku drumah ky" belum sempat kumelanjutkan pembicaraan riski memotong pembicaraan ku"!
riski : " kamu, ke mtq SEKARANG'!, dya membentakku
nana : "aku tadi kesana , tapi kamu gag ada sms-sms aku , terus aku pulang tiba-tiba dijalan kecelakaan kaki aku terkilir ha gag bisa jalan''! jawabku dengan nada manja
riski : " aku gag ,mau tau, pokonya kamu ke mtq sekarang jangan banyak alasan deh , kalau kamu gag datang kita putus' ! dya mulai mengancamku
nana : kamu ngerti juga lagh ky, kaki aku terkilir aku gag bisa jalan . jangan lah putus aku gag mau putus ma kamu do' kujawab dengan nada berharap'!
tut....tut...tut,, telepon pun terputus !. aku lupakan kejadian tadi lalu aku tidur menunggu esok .
Semenjak kejadian hari itu, dya tak pernah mengabari ku aku hanya coba menunggu dan terus menunggu sebuah pesan darinya . namun penantian itu terjawab sudah rasa cemas ku hilang, dy cmc ku ! tapi , sebuah cmc itu menyakitkan ku dya bilang : "kita gag putus, tapi nha sebenarnya aku ada cewe lain"! pesan singkat itu membuat aku terus berfikir, sebenrnya apa yang dya rasakan padaku saat ini, aku kecewa ! semenjak itu aku mencoba untuk menduakannya, mencoba mencari pelarian cinta, tapi hati ni emang gag bisa berdusta aku memang hanya mencintainya, tak bisa mencintai yang lain , tapi dya yang memulai semua permainan ini ! satu momen dari ku 'penghianatan harus dibalas dengan penghianatan' ,, rasa dendam itu kini mulai memekat dibenakku .! aku tak begitu mengharapkan lagi pesan darinya, kubuat dya menjadi bahan taruhan,, ya itulah diriku, aku benci dengan penghianatan ini, dy yang memaksaku melakukan penghianatan ini, dya yang membuat kuseperti ini . Aku benci dya saat itu, aku benci sifat cueknya, aku benci sifat keegoaannya.
Tapi, aku mulai sadar, cinta ini tak butuh dendam tapi hanya butuh sebuah pengorbanan dan kesabaran, aku mulai sadar gag perlu selingkuh, hanya untuk membuatnya merasa bersalah karena aku percaya 'KARMA' itu ada . meskipun saat ni dia punya selingkuhan namun aku yakin hanya aku yang terbaik . siapapun 'dia' , apapun yang mereka lakukan aku tak'an menuntut dan aku tak'an berharap , karena aku yakin hanya aku yang terbaik .
-THE.END-
sumber
0 komentar:
Posting Komentar