Bangun engkau setelah sekian malam berjelaga
Pagi berulang bimbang hati tak karuan
Sembab mata pedih masih sisa air sedih
Deretan pendapat teman, petuah dan kisah orang
Tak jua usir senyap pengap engkau rasa
Justru benak terpojok situasi serba salah
Bingung dilema kehendak mesti bagaimana
Lelah pasrah beban berat semakin
Tapi juga hati bicara engkau sebenarnya butuh
Meski sakit terkoyak jiwa berkeping
Inilah benar adanya,inilah memang keadaanya
Yakinlah bahwa ini akan mendewasakan
Lepas perlahan, biar waktu yang menentukan
Jangan putus asa, tetaplah tegar…
by: http://diningrat.wordpress.com/2012/06/02/tegarlah/
0 komentar:
Posting Komentar