Tuhan,
selembar daun yang jatuh,
Engkau tahu dengan pasti,
maka tak pernah kuragukan,
Engkau tahu pasti pula,
selembar hati dan jiwaku,
yang lusuh,
penuh coretan-coretan,
dan gambar-gambar tak beraturan.
Tolong aku Tuhan,
menghapus semua,
karena betapa sulitnya,
jika kulakukan sendirian,
tanpa melibatkanMu.
Tuhan,
apalah arti daya dan upayaku,
ketika Engkau tak berkehendak,
karena aku tahu,
tak ada yang bisa menolak,
jika Engkau berkehendak,
dan tak ada yang bisa menerima,
jika Engkau tak berkehendak.
Aku tak ingin sendiri,
menapaki sisa-sisa hidupku,
sertai aku Tuhan,
temani aku,
aku tak sanggup sendiri,
meniti hari-hari yang sepi.
Tuhan,
andai pucuk pinus bisa kududuki,
aku ingin selalu ada di sana,
menyepi,
di tempat tertinggi,
agar aku dekat denganMu,
selalu memujaMu,
menjilat manisnya kasihMu,
menghisap bahagia sejati.
jauh dari goda dunia,
yang hanya menipu,
semu,
penuh kepalsuan.
Maka jagalah aku, Tuhan.
<reihan.
selembar hati dan jiwaku,
yang lusuh,
penuh coretan-coretan,
dan gambar-gambar tak beraturan.
Tolong aku Tuhan,
menghapus semua,
karena betapa sulitnya,
jika kulakukan sendirian,
tanpa melibatkanMu.
Tuhan,
apalah arti daya dan upayaku,
ketika Engkau tak berkehendak,
karena aku tahu,
tak ada yang bisa menolak,
jika Engkau berkehendak,
dan tak ada yang bisa menerima,
jika Engkau tak berkehendak.
Aku tak ingin sendiri,
menapaki sisa-sisa hidupku,
sertai aku Tuhan,
temani aku,
aku tak sanggup sendiri,
meniti hari-hari yang sepi.
Tuhan,
andai pucuk pinus bisa kududuki,
aku ingin selalu ada di sana,
menyepi,
di tempat tertinggi,
agar aku dekat denganMu,
selalu memujaMu,
menjilat manisnya kasihMu,
menghisap bahagia sejati.
jauh dari goda dunia,
yang hanya menipu,
semu,
penuh kepalsuan.
Maka jagalah aku, Tuhan.
<reihan.
0 komentar:
Posting Komentar